HISSI dan Badilag Jalin Kerjasama Tingkatkan Kompetensi Hakim Agama

Jakarta, HISSI Online – Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) kembali menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (Ditjen Badilag MA). Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi keilmuan para hakim di lingkungan peradilan agama dalam bidang hukum Islam.

Penandatanganan nota kesepaham yang berlangsung pada Jumat (14/10/2022) di ruang rapat Sekretaris Mahkamah Agung RI disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh penting di bidang peradilan agama dan akademisi. Di antaranya, Direktur Jenderal Badilag MA Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., Ketua Umum Majelis Pengurus Nasional (MPN) HISSI Prof. Dr. Drs. K.H. Muhammad Amin Suma, B.A., S.H., M.A., M.M., dan Ketua Kamar Agama MA YM. Prof. Amran Suadi.

Lomba Karya Tulis Jadi Fokus

Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini adalah penyelenggaraan lomba karya ilmiah bidang hukum Islam antar hakim peradilan agama. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para hakim untuk terus menggali dan mengembangkan pengetahuan di bidang hukum Islam.

“Alhamdulillah, kegiatan kali ini sangat luar biasa karena dapat disaksikan langsung oleh seluruh hakim agung dari kamar agama,” ujar Dirjen Badilag Aco Nur. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kelembagaan peradilan agama, terutama dalam mempersiapkan hakim-hakim muda yang kompeten.  

Senada dengan Dirjen Badilag, Ketua Umum MPN HISSI Prof. M. Amin Suma menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, HISSI berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas peradilan agama di Indonesia.

Kerja Sama Berkelanjutan

Kerja sama antara HISSI dan Ditjen Badilag bukanlah yang pertama kali. Pada tahun 2012, kedua lembaga ini telah menjalin kerja sama terkait penguatan eksistensi peradilan agama dalam penanganan sengketa ekonomi syariah.

Sekretaris Mahkamah Agung, Prof. Hasbi Hasan, yang juga Wakil Ketua Umum HISSI, menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini. Ia berharap kerja sama antara HISSI dan Ditjen Badilag dapat terus ditingkatkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan hukum Islam di Indonesia.

About The Author